PRALAYA
Kiamat yang dalam agama Hindhu disebut Pralaya . Dalam Agama Hindhu dikenal istilah Utpeti, Stiti dan Pralina (Penciptaan, Permeliharaan dan Peleburan). Konsep ini disebut dengan Tri Murti, tiga kekuatan Idha Sanghyang Widhi Wasa dalam Mencipta ( Brahma ), Memelihara ( Visnu ) serta Pelebur ( Ciwa ).
Pralaya menurut Hindhu terdiri dari:
- Maha Pralaya, Alam semesta mengalami peleburan secara total
- Naimittika Pralaya, terjadi suatu periode Manu, dalam manwatara akan terjadi14 kali Naimittika
- Atyantika Pralaya, Pralaya dengan kemampuan spiritual dengan Jnyana kuat
- Nitya, proses kematian secara rutin tiap saat, seperti sel yang mati tiap saa pada tubuh.
Alam semesta yang tercipta yang pada saat penciptaan (srsti) bersifat kekal yang tertuang dalam kitab Upanisad " Purnamadah purnamidam, purnat purnam udayate, purnasya purnamadaya, purnam eva awacisyate" ( Tuhan itu maha sempurna, alam semesta inipun sempurna, dari yang sempurna lahirlah yang sempurna ). Alam tercipta, terpelihara yang kemudian di recycle(di lebur) kembali oleh kekuatan saktinya Ciwa Maha Rudra. Demikian berulang-ulang secara berkala dalam batas Yuga dan waktu Brahma. Kapankah akan terjadinya Maha Pralaya? Jawabnya ada pada sampai kapan Tuhan akan bosan dengan kesenangan terhadap ciptaan(Lila Krida)-Nya, pada saat Maha Pralaya semesta akan terujud menjadi satu titik Energi yang akan pulang kembali dalam Maha Energi. Kemuadian pada saat seperti itu kita akan memahami bahwasanya hanya Tuhanlah yang Ada. Tiada lagi Nama-Rupa, Agama, Status apapun. (There are nor nature just only God emmortality). Akankah di Tahun 2012 semesta mengalami Maha Pralaya?? pada pertanyaan ini hanya Tuhanlah yang tahu, manusia hanya mampu memjalani hidup sesuai swadarma dengan berserah diri padaNYA.