K E S A D A R A N ( A WARENESs )
Dari kesadaran akan muncul ketenangan(calmness)
Dari ketenangan membawa
pencerahan(enlightness)
Pencerahan menuju kebijaksanaan(wisdom)
Oleh : I nyoman Musna
Coba kita bawa kesadaran disaat kita sedang menyapu di halaman
rumah, kita benar-benar menikmati sebuah keinginan akan halaman kita jadi bersih
dari kotoran sampah dan debu. Hanya bersih yang ada dalam benak kita, hanya
itu. Nah setelah pekerjaan nyapu selesai, maka kita akan menikmati sebuah
suasana yang mengesankan yaitu bersih dan
nyaman. Begitulah perasaan kita setelah melihat dan menikmati suasana
bersih dilingkungan di luar diri kita. Bagaimana dengan suasana didalam diri
kita? Apakah kita sudah membersihkan pikiran kita dari kotoran yang melekat,
seperti pikiran bingung, sedih, benci, iri, dengki dan banyak lagi pikiran
keliru yang sering mengotori pikiran kita.
Pertanyaan
yang akan muncul , apakah kita sudah pernah menyapu dan membersihkan pikiran
seperti membersihkan halaman rumah dari kotoran yang dilakukan setiap hari?
Adalah
sebuah kesadaran yang baik ketika kita mau dan mampu untuk menyeimbangkan
prilaku kita antara diluar diri dengan di dalam diri, maka keseimbangan hidup
akan dapat diraih dan hidup terasa indah. Apabila kita menyiapkan waktu untuk
membersihkan halaman rumah sekitar 20 menit setiap hari, maka tidak salahnya
kita siapkan waktu yang sama guna membersihkan pikiran kita dari kekotoran
bathin, apakah dilakukan pada pagi hari atau sore hari, tidak masalah
,yang terpenting kita sadar dan selalu
menyediakan waktu untuk membersihkan pikiran. Merenung, kontemplasi atau meditasi
adalah cara untuk membersihkan pikiran dari kotoran ego rendah, kemelekatan,
kemilikan. Nah ketika pembersihan pikiran dapat dilakukan secara kontinu,
niscaya akan mampu membawa pikiran itu menjadi tenang , damai , penuh
indah,terang dan bijak . Dengan keadan pikiran indah, bijak dan terang, akan
mampu membawa hidup menjadi lebih indah, seimbang penuh sadar, dan bijak.
Semoga segala pikiran sadar selalu membawa kita kedalam pencerahan dan kebijaksanaan.
( “Semoga semua makhluk hidup dalam damai dan berbahagia”)
Kuta,
15.02.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar